Asuhan Keperawatan pada klien An. S (5 ½ tahun) dengan MORBILI diruang Kemuning RSUD CC”

>> Monday, January 4, 2010

“Asuhan Keperawatan pada klien An. S (5 ½ tahun) dengan MORBILI diruang Kemuning RSUD CC”:

ABSTRAK



IV Bab, vii, 78 Halaman, 2 Tabel, 2 Gambar, 8 Lampiran

Asuhan keperawatan pada klien morbili dilatarbelakangi dengan jumlah anak yang menderita. Penyakit morbili yang berjumlah 27 orang (30,9 %) sehingga angka kejadian pada penyakit morbili diruang Kemuning RSUD Bayu Asih begitu tinggi dan terjadi hanya di Indonesia saja serta dapat menimbulkan komplikasi. Tujuan pembuatan karya tulis ini untuk memperoleh pengalaman belajar yang nyata dalam membuat asuhan keperawatan pada klien usia prasekolah dengan morbili secara komprehensif dengan pendekatan proses keperawatan, pengkajian perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Morbili adalah suatu penyakit yang menular melalui droplet infection atau kontak langsung yang bersifat akut dan disebabkan oleh virus, ditandai dengan 3 stadium yaitu : stadium kataralis, stadium erupsi dan stadium konvalensi, tanda dan gejala sesuai dengan terjadinya stadium diantaranya : badan panas, timbul bintik-bintik merah mulai dari muka, lengan atas, dada, punggung dan perut, terakhir pada tungkai bawah. Masalah-masalah yang ditemukan pada klien dengan morbili yaitu gangguan keseimbangan suhu tubuh, pemenuhan nutrisi tidak adekuat, gangguan istirahat tidur, gangguan integritas kulit, gangguan rasa aman cemas pada anak, gangguan rasa aman cemas pada keluarga, resiko tinggi terjadinya komplikasi bronchopneumoni dapat diatasi dengan proses keperawatan yang komprehensif. Dirumah sakit umum klien dirawat selama 3 hari lalu pulang dengan izin dokter sehingga dilanjutkan dengan kunjungan rumah. Kondisi klien saat terakhir suhu 36,4oC, batuk hilang, bintik-bintik sudah hilang dan konjungtiva tidak hyperemis. Setelah penulis melakukan asuhan keperawatan pada klien An. S usia 5 ½ tahun dengan morbili di ruang kemuning rumah sakit Bayu Asih Purwakarta, penulis dapat memberikan saran kepada perawat ruangan agar dapat bekerjasama dengan pihak farmasi untuk penyediaan obat-obatan diruangan dan agar dapat mengatur keberadaan penunggu klien dengan tertib, sedangkan untuk lembaga pendidikan agar melengkapi literatur yang telah ada dengan buku-buku sumber maupun jurnal keluaran tahun terbaru mengenai keperawatan anak.


Daftar pustaka : 12 buah (1994-2002)



http://askep-askeb-kita.blogspot.com/

0 komentar:

Post a Comment

Blog Archive

  © Free Medical Journal powered by Blogger.com 2010

Back to TOP