MODEL DAN KONSEP KEPERAWATAN
>> Sunday, January 31, 2010
Model adalah contoh, menyerupai, merupakan pernyataan simbolik tentang fenomena, menggambarkan teori dari skema konseptual melalui penggunaan symbol dan diafragma.
Konsep adalah suatu keyakinan yang kompleks terhadap suatu obyek, benda, suatu peristiwa atau fenomena berdasarkan pengalaman dan persepsi seseorang berupa ide, pandangan atau keyakinan.
Kumpulan beberapa konsep ke dalam suatu kerangka yang dapat dipahami membentuk suatu model atau kerangka konsep. Konsep dapat dianalogikan sebagai batu bata dan papan untuk membangun sebuah rumah dimana rumah yang dibangun diibaratkan sebagai kerangka konsep.
Jenis konsep :
Empirical concept : observable concept : konsep yang dapat diamati dalam kehidupan sehari-hari, misalnya meja, kursi
Inferential concept : non observable concept : konsep yang sulit diamati dalam kehidupan sehari-hari, contoh tekanan darah
Abstract concept
Model konsep adalah rangkaian konstruksi yang sangat abstrak dan berkaitan yang menjelaskan secara luas fenomena-fenomena, mengekspresikan asumsi dan mencerminkan masalah
Model konsep keperawatan berfungsi untuk :
Mengklarifikasi ide/pola pikir tentang keperawatan dan kaitannya dengan praktek keperawatan
Meningkatkan pola pikir kreatif perawat untuk membantu mengembangkan profesi
Memberi arahan bagi pelayanan klien
Memberi corak/warna pada pelayanan yang diberikan
TEORI KEPERAWATAN
Teori adalah hubungan beberapa konsep atau suatu kerangka konsep atau definisi yang memberikan suatu pandangan sistematis terhadap gejala-gejala atau fenomena –fenomena dengan menentukan hubungan spesifik antara konsep tersebut dengan maksud untuk menguraikan, menerangkan, meramalkan dan atau mengendalikan suatu fenomena. Teori dapat diuji, diubah atau digunakan sebagai suatu pedoman dalam penelitian. Teori dapat dikembangkan melalui dua metode dasar, yaitu metode induktif dan metode deduktif.
Jenis teori :
Scientific theory : merupakan metode yang valid dan reliabel, diuji berulang kali melalui riset, generalisasi empiris
Substantive theory : menjelaskan fenomena penting suatu disiplin ilmu, dikembangkan oleh disiplin ilmu lain, beberapa pernyataan telah diuji
Tentative theory, baru diusulkan, sedikit atau belum diuji coba, belum banyak dikritik oleh disiplin ilmu tersebut
Teori Keperawatan
Teori keperawatan didefinisikan oleh Stevens (1981) sebagai usaha untuk menguraikan dan menjelaskan berbagai fenomena dalam keperawatan. Teori keperawatan berperan dalam membedakan keperawatan dengan disiplin ilmu lainnya dan bertujuan untuk menggambarkan, menjelaskan memperkirakan dan mengontrol hasil asuhan keperawatan yang dilakukan.
Karakteristik dasar teori keperawatan
Torrest (1985) dan Chinn & Jacob (1983) menegaskan terdapat lima karakteristik dasar teori keperawatan :
Teori keperawatan mengidentifikasikan dan mendefinisikan sebagai hubungan yang spesifik dari konsep-konsep keperawatan seperti hubungan antara konsep manusia, konsep sehat-sakit, konsep lingkungan dan keperawatan
Teori keperawatan bersifat ilmiah, artinya teori keperawatan digunakan dengan alasan atau rasional yang jelas dan dikembangkan dengan menggunakan cara berpikir yang logis
Teori keperawatan bersifat sederhana dan umum, artinya teori keperawatan dapat digunakan pada masalah sederhana maupun masalah kesehatan yang kompleks sesuai dengan situasi praktek keperawatan
Teori keperawatan berperan dalam memperkaya body of knowledge keperawatan yang dilakukan melalui penelitian
Teori keperawatan menjadi pedoman dan berperan dalam memperbaiki kualitas praktek keperawatan
Perkembangan teori keperawatan :
Tahun
Nama
Penekanan
1952
Hildergerad E. Peplau
Proses interpersonal merupakan dorongan pendewasaan kepribadian
1960
Faye G. Abdellah
Masalah pasien menentukan perawatan yang dibutuhkan
1961
Ida Jean Orlando
Proses interpersonal menghilangkan distress
1964
Ernestine Weidenbach
Proses pemberian bantuan untuk memenuhi kebutuhan dengan menggunakan seni perawatan individu
1966
Lydia E. Hall
Asuhan keperawatan sebagai pengarahan orang untuk dapat mencintai diri sendiri
1967
Joyce Travelbee
Pemahaman tentang arti sakit menentukan bagaimana orang merespon
1970
Martha E. Rogers
Manusia-lingkungan merupakan medan energi yang menghasilkan kondisi negentropi
1971
Dorothea E. Orem
Perawatan diri mempertahankan keseluruhan/ keutuhan
Imogine M. King
Transaksi memberikan kerangka untuk mencapai tujuan
Tahun
Nama
Penekanan
1974
Sister Calista Roy
Hubungan stimulus dengan system adaptif
1976
Josephine G. Paterson
Keperawatan merupakan pengalaman dalam mempedulikan orang/nurthuring
1978
Madeline M. Leininger
Caring bersifat universal dan bervariasi secara budaya
1979
Jean Watson
Caring sebagai moral ideal : akal, pikiran, jia terkait satu sama lain
Margaret A. Newman
Penyakit sebagai bukti bagi pola hidup yang belum terjadi
1980
Dorothy E. Johnson
Subsistem berada pada stabilitas yang dinamis
1981
Rosemarie Rizzo Parse
Manusia dan lingkungan sehat yang konkrit
http://askep-askeb.cz.cc/
sumber: http://nsharmoko.blogspot.com/
Konsep adalah suatu keyakinan yang kompleks terhadap suatu obyek, benda, suatu peristiwa atau fenomena berdasarkan pengalaman dan persepsi seseorang berupa ide, pandangan atau keyakinan.
Kumpulan beberapa konsep ke dalam suatu kerangka yang dapat dipahami membentuk suatu model atau kerangka konsep. Konsep dapat dianalogikan sebagai batu bata dan papan untuk membangun sebuah rumah dimana rumah yang dibangun diibaratkan sebagai kerangka konsep.
Jenis konsep :
Empirical concept : observable concept : konsep yang dapat diamati dalam kehidupan sehari-hari, misalnya meja, kursi
Inferential concept : non observable concept : konsep yang sulit diamati dalam kehidupan sehari-hari, contoh tekanan darah
Abstract concept
Model konsep adalah rangkaian konstruksi yang sangat abstrak dan berkaitan yang menjelaskan secara luas fenomena-fenomena, mengekspresikan asumsi dan mencerminkan masalah
Model konsep keperawatan berfungsi untuk :
Mengklarifikasi ide/pola pikir tentang keperawatan dan kaitannya dengan praktek keperawatan
Meningkatkan pola pikir kreatif perawat untuk membantu mengembangkan profesi
Memberi arahan bagi pelayanan klien
Memberi corak/warna pada pelayanan yang diberikan
TEORI KEPERAWATAN
Teori adalah hubungan beberapa konsep atau suatu kerangka konsep atau definisi yang memberikan suatu pandangan sistematis terhadap gejala-gejala atau fenomena –fenomena dengan menentukan hubungan spesifik antara konsep tersebut dengan maksud untuk menguraikan, menerangkan, meramalkan dan atau mengendalikan suatu fenomena. Teori dapat diuji, diubah atau digunakan sebagai suatu pedoman dalam penelitian. Teori dapat dikembangkan melalui dua metode dasar, yaitu metode induktif dan metode deduktif.
Jenis teori :
Scientific theory : merupakan metode yang valid dan reliabel, diuji berulang kali melalui riset, generalisasi empiris
Substantive theory : menjelaskan fenomena penting suatu disiplin ilmu, dikembangkan oleh disiplin ilmu lain, beberapa pernyataan telah diuji
Tentative theory, baru diusulkan, sedikit atau belum diuji coba, belum banyak dikritik oleh disiplin ilmu tersebut
Teori Keperawatan
Teori keperawatan didefinisikan oleh Stevens (1981) sebagai usaha untuk menguraikan dan menjelaskan berbagai fenomena dalam keperawatan. Teori keperawatan berperan dalam membedakan keperawatan dengan disiplin ilmu lainnya dan bertujuan untuk menggambarkan, menjelaskan memperkirakan dan mengontrol hasil asuhan keperawatan yang dilakukan.
Karakteristik dasar teori keperawatan
Torrest (1985) dan Chinn & Jacob (1983) menegaskan terdapat lima karakteristik dasar teori keperawatan :
Teori keperawatan mengidentifikasikan dan mendefinisikan sebagai hubungan yang spesifik dari konsep-konsep keperawatan seperti hubungan antara konsep manusia, konsep sehat-sakit, konsep lingkungan dan keperawatan
Teori keperawatan bersifat ilmiah, artinya teori keperawatan digunakan dengan alasan atau rasional yang jelas dan dikembangkan dengan menggunakan cara berpikir yang logis
Teori keperawatan bersifat sederhana dan umum, artinya teori keperawatan dapat digunakan pada masalah sederhana maupun masalah kesehatan yang kompleks sesuai dengan situasi praktek keperawatan
Teori keperawatan berperan dalam memperkaya body of knowledge keperawatan yang dilakukan melalui penelitian
Teori keperawatan menjadi pedoman dan berperan dalam memperbaiki kualitas praktek keperawatan
Perkembangan teori keperawatan :
Tahun
Nama
Penekanan
1952
Hildergerad E. Peplau
Proses interpersonal merupakan dorongan pendewasaan kepribadian
1960
Faye G. Abdellah
Masalah pasien menentukan perawatan yang dibutuhkan
1961
Ida Jean Orlando
Proses interpersonal menghilangkan distress
1964
Ernestine Weidenbach
Proses pemberian bantuan untuk memenuhi kebutuhan dengan menggunakan seni perawatan individu
1966
Lydia E. Hall
Asuhan keperawatan sebagai pengarahan orang untuk dapat mencintai diri sendiri
1967
Joyce Travelbee
Pemahaman tentang arti sakit menentukan bagaimana orang merespon
1970
Martha E. Rogers
Manusia-lingkungan merupakan medan energi yang menghasilkan kondisi negentropi
1971
Dorothea E. Orem
Perawatan diri mempertahankan keseluruhan/ keutuhan
Imogine M. King
Transaksi memberikan kerangka untuk mencapai tujuan
Tahun
Nama
Penekanan
1974
Sister Calista Roy
Hubungan stimulus dengan system adaptif
1976
Josephine G. Paterson
Keperawatan merupakan pengalaman dalam mempedulikan orang/nurthuring
1978
Madeline M. Leininger
Caring bersifat universal dan bervariasi secara budaya
1979
Jean Watson
Caring sebagai moral ideal : akal, pikiran, jia terkait satu sama lain
Margaret A. Newman
Penyakit sebagai bukti bagi pola hidup yang belum terjadi
1980
Dorothy E. Johnson
Subsistem berada pada stabilitas yang dinamis
1981
Rosemarie Rizzo Parse
Manusia dan lingkungan sehat yang konkrit
http://askep-askeb.cz.cc/
sumber: http://nsharmoko.blogspot.com/
0 komentar:
Post a Comment