Seborrhea

>> Saturday, February 6, 2010

A. Definisi
Adalah suatu peradangan pada kulit bagian atas, yang menyebabkan timbulnya sisik pada kulit kepala, wajah dan kadang pada bagian tubuh lainnya. Biasanya, proses pergantian sel-sel pada kulit kepala terjadi secara perlahan-lahan dan tidak terlihat oleh mata. Proses pergantian tersebut terjadi setiap bulan. Jika proses ini menjadi lebih cepat, maka akan timbul gangguan pada kulit kepala yang kita sebut ketombe. Gangguan yang lebih parah yaitu dermatitis seboroik, berupa serpihan berwarna kuning berminyak yang melekat pada kulit kepala.

Pada Bayi

Dermatitis seborrheic, umumnya hanya terjadi pada bayi karena hal ini terkait dengan hormon androgen milik ibunya yang masih tersisa di dalam tubuhnya. "Itulah kenapa, lewat dari masa bayi, masalah ini akan menghilang seiring dengan berkurangnya kadar hormon androgen."

Namun, tidak semua bayi akan mengalami dermatitis seborrheic. Jadi hanya bayi tertentu saja, terutama yang mengalami atopik, yakni kecenderungan untuk bereaksi menyimpang terhadap bahan-bahan yang bersifat umum. Bila reaksi menyimpang itu terjadi di kulit kepala, maka akan timbul dermatitis seborrheic bahkan eksim. Bila dermatitis seborrheic ini tidak ditangani secara tepat, mungkin saja akan berlanjut menjadi infeksi. Biasanya disertai proses inflamasi atau peradangan di dalam kulitnya. Ditandai dengan sisik yang berada di atas kulit yang kemerahan.

Anak yang atopik umumnya lahir dari orang tua yang berbakat atopik. "Bila orang tua menderita alergi terhadap benda-benda tertentu, hal ini kemungkinan menurun pada anaknya,. Biasanya, anak yang atopik akan mengalami eksim dan mengalami kelainan di lipat-lipatan tubuh, seperti ketiak, selangkangan, lipatan leher, lipatan hidung, maupun di bagian tubuh lain yang memiliki rambut, seperti alis dan di sekitar kemaluan pada anak yang sudah puber. Hal ini terjadi karena kelenjar minyak selalu berada dalam satu unit dengan folikel rambut. Oleh karena yang paling banyak memiliki kelenjar minyak adalah kepala, maka gangguan pun sering terjadi di situ seperti dermatitis seborrheic dan ketombean.

Kelainan Kulit Kepala
Seperti diungkapkan tadi, selepas dari masa bayi, maka dermatitis seborrheic segera menghilang karena hormon androgen yang berasal dari ibu sudah habis. Namun bila lewat usia ini masih juga muncul, berarti telah terjadi sesuatu yang tidak normal. Mungkin saja, sisik-sisik halus itu muncul karena adanya kelainan pada kulit kepala anak balita. "Nah, pada usia balita penyebabnya belum bisa dipastikan. Salah satu dugaan kuat adalah tumbuhnya jamur, sehingga memicu peningkatan produksi kelenjar minyak yang lumayan pesat."
Normalnya, kata Ari, setiap sebulan sel-sel kulit kepala yang sudah tua digantikan oleh sel-sel yang muda, sehingga jumlah serpihan kulit kepala yang lepas pun tidak banyak. Namun, sel kulit yang telah terkena jamur akan lebih cepat lepas. Bisa setiap lima hari sekali. Peningkatan produksi kelenjar kulit kepala umumnya disertai dengan rasa gatal, kerontokan rambut, rambut berbau tak enak, lebih berminyak, dan sukar diatur.

Jadi, pada anak "ketombeannya" sedikit berbeda dari ketombe orang dewasa. Ketombe pada orang dewasa adalah kelainan-kelainan yang terjadi pada area yang berambut, yang terkait dengan aktivitas kelenjar kulit. Umumnya bila kelenjar kulit kepala berproduksi secara berlebihan, yang bisa saja terjadi tanpa adanya campur tangan jamur atau yang lainnya, akan timbul sisik-sisik.

Menurut Boni E. Elewski, MD, seorang profesor dermatologi di Universitas Alabama Birmingham (UAB), Amerika Serikat, berdasarkan hasil penelitiannya, ada sejenis jamur yang kerap menyerang kepala anak-anak, yaitu jamur T. Tonsurans. Jamur ini bisa mengakibatkan infeksi tinea capitis atau ringworm. Hal ini dipicu akibat adanya infeksi jamur pada kulit, yang awalnya menimbulkan rasa gatal.

Anak-anak yang tinggal di kota besar, diamati Elewski, lebih rentan menderita infeksi ini karena kondisi lingkungannya yang lebih kurang bersih. Apalagi cara penularannya sangat mudah, bisa dari binatang peliharaan yang terinfeksi, sisir rambut, topi, sikat, serta media di kepala lainnya.
Bila anak terkena ringworm, gejala yang timbul umumnya ruam, bercak merah berbentuk cincin atau uang logam di sekitar perut, leher, paha, dan punggung yang pinggirannya terasa kasar serta halus di bagian tengahnya. Nah, bila ringworm telah mengenai kulit kepala, maka akan muncul sisik yang mirip dengan ketombe. Bila di kepala anak timbul sisik, mungkin sisik yang dialaminya merupakan infeksi akibat jamur ini.

Namun, lanjut Elewski, untuk mendeteksi apakah anak mengalami ketombe atau terkena infeksi jamur ringworm, bukanlah hal yang mudah, karena secara kasat mata gejalanya sangat mirip. Namun terkadang, infeksi ringworm memperlihatkan tanda dimana kulit kepala akan mengeras karena sisik yang berlapis-lapis atau menyebabkan rambut rontok.

Meskipun infeksi jamur ringworm tidak berbahaya, tetapi bila dibiarkan akan berdampak buruk pada kondisi rambut anak. Soalnya, pada kondisi yang sudah parah, kerontokan rambut akan semakin hebat dan menyebabkan terjadinya kebotakan secara permanen. Juga anak merasa tidak enak badan.

Untuk menghindari penularan, maka lingkungan di sekitar rumah harus mulai waspada terhadap anak yang terinfeksi ringworm. Ia harus menggunakan peralatan-peralatan rambut seperti sisir, topi, bandana, bando, pita, atau ikat rambut yang tersendiri. Agar lebih terjaga, cucilah semua peralatan tersebut bila ingin dipakai adik atau kakaknya.

B. Penyebab
Penyebabnya tidak diketahui. Dermatitis seboreik sering ditemukan sebagai penyakit keturunan dalam suatu keluarga. Salah satu penyebab ketombe adalah Pitysporum ovale ( P. Ovale ). Walaupun namanya mungkin sedikit menakutkan , tetapi P. Ovale adalah jamur yang secara alami terdapat pada kulit kepala dan bagian kulit yang lain.

Dalam jumlah yang sedikit, jamur ini tidak menyebabkan kerugian yang berarti. Namun, dengan adanya perubahan cuaca, hormon, dan stress, kulit kepala kita akan menghasilkan lebih banyak minyak, sehingga menyebabkan jamur P. Ovale berkembang biak. Dengan berkembangbiaknya jamur tersebut, akan menyebabkan gatal pada kulit kepala dan mempercepat kerontokan sel kulit yang lama. Hasilnya : timbul Ketombe.

Kondisi ketombe yang parah atau dermatitis seboroik (seborrhea), seringkali ditemukan di kulit kepala. Namun dapat juga ditemukan di alis mata, pipi, di belakang telinga atau bagian dada. Seborrhea berupa sisik berwarna kuning berminyak yang melekat pada kulit kepala
Faktor resiko terjadinya dermatitis seboreik:
  • Stres
  • Kelelahan
  • Cuaca dingin
  • Kulit berminyak
  • Jarang mencuci rambut
  • Pemakaian losyen yang mengandung alkohol
  • Penyakit kulit (misalnya jerawat)
  • Obesitas (kegemukan).
Proses pergantian kulit mati, yang kemudian diganti dengan sel-sel kulit dibawahnya disebut keratinisasi. Ada beberapa hal yang membuat periode keratinisasi ini tidak normal, diantaranya:
  • Keaktifan kelenjar minyak kulit yang meningkat. Ketombe terjadi pada kulit kepala yang produksi minyaknya berlebihan.
  • Mikroorganisme,Adanya peningkatan jumlah fungus bernama Pityrosporum Ovale. Fungus ini bertanggung-jawab pada proses pemecahan lemak kulit, yang menyebabkan iritasi kulit kepala.
  • Makanan berlemak,
  • Mengakibatkan produksi minyak dari kelenjar minyak bertambah. Asupan lain yang juga punya andil besar merangsang kelenjar minyak membentuk minyak kulit adalah sambal, alkohol, kopi, serta rokok.
  • Zat atau bahan yang menempel pada kulit kepala seperti obat-obatan tertentu, sabun, shampoo, minyak rambut. Zat-zat ini secara langsung merangsang kulit kepala, atau menjadi media yang baik bagi pertumbuhan mikroorganisme.
  • Hormon tertentu. Hormon yang dapat memacu keaktifan kelenjar minyak misalnya hormon Androgen.
  • Hal lain seperti stress, genetika, cuaca.
Seborrhea ini bukan cuma terdapat pada kulit kepala saja? Inilah yang kemudian menjadi Seborrheic Dermatitis, atau keadaan kulit yang berwarna merah, bersisik, dan sangat gatal. Bisa terjadi di kulit kepala, samping kiri dan kanan hidung, alis, bulu mata, kulit di belakang kuping, dada bagian tengah, pusar, ketiak, lipatan buah dada, selangkangan, atau bokong,? kupas Desi.

Setiap orang pastilah mengalami Seborrheic Dermatitis. Pada bayi disebut dengan nama Cradle Cap. Tanpa diobati serius, Cradle Cap ini akan hilang saat usia bayi berkisar antara delapan hingga 12 bulan. Cradle Cap pada bayi merupakan warisan hormon berlebih yang diberikan si ibu, sebelum bayi tersebut lahir.

Bentuk Ringan dari Seborrhea Dermatitis
Seborrhea Dermatitis akan datang dan pergi sepanjang umur manusia. Paling banyak dialami pada mereka yang jenis dan kulit rambutnya berminyak. dandruff/ketombe adalah bentuk lebih ringan dari Seborrhea Dermatitis. Cirinya bersisik, tidak merah, namun sangat gatal.

Pada fase selanjutnya, ketombe dapat menimbulkan kebotakan, Kelenjar kulit minyak berada di akar rambut, akar rambut ini yang digigit terus oleh kutu atau demodex,? paparnya. Kutu inilah yang membuat akar rambut tidak kuat. Belum lagi ditambah perilaku menggaruk akibat rasa gatal luar biasa.

Pencegahan ketombe, harus disesuaikan dengan kemungkinan penyebabnya. Misalnya dengan diet makanan rendah lemak dan karbohidrat, menghindari rokok, alkohol, sambal, menjaga kebersihan dan kesehatan kulit kepala, menjauhi pemakaian obat atau kosmetika tertentu (minyak rambut, shampoo, sabun), menghindari stress, hidup teratur, santai dan tenang.

Sementara pengobatannya sendiri, dilakukan dengan melihat penyebab dan keadaan penyakitnya. Pada dasarnya, obat ketombe terbagi dua jenis. Pertama, obat topikal atau obat yang ditempelkan, kedua, obat sistemik atau obat yang diminum,? ujar Desi. Obat yang ditempelkan antara lain obat penghilang rasa sakit, penghilang rasa gatal dan radang, antibiotik, serta obat penenang.
Bisa juga diberikan obat hormonal seperti estrogen dan siproteron, bagi mereka yang tidak sembuh terhadap pengobatan. Serta tambahan vitamin B Riboplavin, Piridoksin dan sebagainya. Shampoo dapat menjadi alat pengobatan tetapi juga penyebab timbulnya ketombe. Shampoo biasa umumnya terdiri atas 50 persen hingga 70 persen air, tujuh persen hingga 15 persen surfaktan/deterjen, dua persen hingga lima persen conditioner, dan tiga persen hingga lima persen pembentuk busa.

Tapi untuk obat anti ketombe, tukas Desi, harus ditambah zat lain seperti Selenium Sulfida, Sengpirition, Ter, dan Ketokonazol. Desi tidak mengesampingkan adanya obat tradisional, seperti membilas kulit kepala dengan air teh. ?Sebab teh mengandung dasinfektan,? cetusnya. Tapi terapi ini harus dilakukan dalam jangka waktu lama, dan terus menerus setiap hari.

C. Gejala
Dermatitis seboreik biasanya timbul secara bertahap, menyebabkan sisik kering atau berminyak di kulit kepala (ketombe), kadang disertai gatal-gatal tetapi tanpa kerontokan rambut. Pada kasus yang lebih berat, timbul beruntusan/jerawat bersisik kekuningan sampai kemerahan di sepanjang garis rambut, di belakang telinga, di dalam saluran telinga, alis mata dan dada.

Pada bayi baru lahir yang berumur kurang dari 1 bulan, dermatitis seboroik menyebabkan ruam tebal berkeropeng berwarna kuning di kulit kepala (cradle cap) dan kadang tampak sebagai sisik berwarna kuning di belakang telinga atau beruntusan merah di wajah. Ruam di kulit kepala ini sering disertai dengan ruam popok. Pada anak-anak, dermatitis seboreik menyebabkan timbulnya ruam yang tebal di kulit kepala yang sukar disembuhkan.

Serpihan/Sisik
Merupakan tanda yang paling mudah dilihat dan paling memalukan. Sisik tersebut adalah tanda bahwa kulit di kepala anda rontok dan waktu pergantian sel-sel pada kulit kepala menjadi lebih cepat. Serpihan-serpihan/sisik berwarna putih dengan berbagai ukuran dan bentuk yang terdapat di kulit kepala, rambut, dapat juga melekat pada baju berwarna hitam favorit anda. Pergantian sel kulit kepala biasanya tidak terdeteksi oleh mata. Namun dengan dipercepatnye proses pergantian ini, menyebabkan timbul KETOMBE. Jadi, setiap butir serpihan/sisik yang anda lihat sebetulnya adalah kumpulan dari sejumlah sel sel kulit kepala yang mati dalam jumlah besar, sehingga mudah menjadi perhatian.

Gatal
Satu tanda lagi bahwa anda ber-KETOMBE adalah gatal pada kulit kepala. Gatal tersebut terjadi karena timbul peradangan pada kulit kepala yang disebabkan oleh jamur P.Ovale. Jamur inilah yang menyebabkan timbulnya ketombe dan gatal pada kulit kepala.

Kemerahan
Tanda ketiga dari ketombe dikenal dengan seborrhea. Dalam kondisi ini, terlihat kemerahan di sekitar kulit kepala. Dapat juga terlihat di sekitar alis mata, pipi, belakang telinga atau bagian dada.

D. Diagnosa
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya.

E. Pengobatan
Pengobatan dermatitis seboreik tergantung kepada usia penderita:
1. Anak-anak.
Untuk ruam bersisik tebal di kulit kepala, bisa dioleskan minyak mineral yang mengandung asam salisilat secara perlahan dengan menggunakan sikat gigi yang lembut pada malam hari. Selama sisik masih ada, kulit kepala juga dicuci dengan sampo setiap hari; setelah sisiknya menghilang cukup dicuci 2 kali/minggu.

2. Bayi.
Kulit kepala dicuci dengan sampo bayi yang lembut dan diolesi dengan krim hydrocortisone. Selama ada sisik, kulit kepala dicuci setiap hari dengan sampo yang lembut; setelah sisik menghilang cukup dicuci 2 kali/minggu. Kini banyak sediaan krim, lotion, dan shampoo di pasaran untuk membasmi ketombe. Produk-produk yang digunakan untuk mengatasi ketombe biasanya mengandung asam salisilat, coal tar, zinc pyrithione, selenium sulfida dan belerang. Walaupun sebagian digolongkan sebagai obat yang dijual bebas dan sebagian digolongkan sebagai kosmetik, produk-produk tersebut hanya dapat mengatasi gejala-gejala dari ketombe, tetapi tidak mengatasi penyebab ketombe.
Satu yang mengklaim dapat membasmi jamur penyebab ketombe:
Fungasol® - ss. Fungasol® - SS mengandung Ketoconazole, yang merupakan bahan aktif yang paling banyak diresepkan oleh dokter dokter di dunia untuk mengatasi ketombe, dan sekarang telah di jual bebas tanpa resep di apotik-apotik dan toko-toko obat.
Fungasol-Solusi Tepat Atasi Ketombe
- Mengandung ketoconazole 1%
- Bahan aktif yang teruji secara klinis.
- Ampuh membasmi ketombe.
- Membunuh jamur P.Ovale penyebab ketombe.

F. Kiat Mengatasi
Bila dermatitis seborrheic maupun infeksi ringworm sudah dalam kondisi yang parah, segeralah minta bantuan ahli untuk mengatasinya. Pengobatan-pengobatan yang dilakukan oleh dokter kulit misalnya, sangat diperlukan untuk penanganan yang efektif. Namun, meskipun pertolongan ahli sangat diperlukan, ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan sendiri untuk penyembuhan yang lebih maksimal:
Umumnya anak yang berbakat atopik di kepala akan mengalami "ketombean" yang lebih parah kalau cuaca sedang panas. Soalnya di saat seperti ini aktivitas kelenjar androgennya akan meningkat. Usahakan meminimalisir suasana tidak nyaman tersebut, misalnya dengan memakai payung bila keluar rumah, menghindari ruangan yang pengap, menghindari baju yang tebal, dan sebagainya. Sangat baik bila kita bisa menyediakan ruangan ber-AC untuk anak.
Sebaiknya, jangan mengangkat sisik di kepala anak sebelum ada perintah dokter. Dikhawatirkan akan terjadi infeksi. Mungkin saja alat yang digunakan tidak steril. Bila infeksi terjadi, maka bisa lebih berbahaya. Dokter akan memberikan obat bila sisik di kepala anak terlihat banyak dan harus diangkat. Selain itu, terutama pada bayi, obat tersebut biasanya dicampur dengan minyak agar mudah mengenai kulit kepala.
  1. Penggunaan sampo bisa saja dilakukan karena sampo merupakan produk yang dibuat khusus untuk membersihkan kulit kepala dari kotoran. Namun hati-hati, gunakan sampo yang betul-betul diperuntukkan bagi anak, bukan untuk orang dewasa. Sampo untuk orang dewasa umumnya mengandung bahan sulfaktan, bahan pewangi, pengawet, dan sebagainya yang bisa mengiritasi kulit dan mata. Sedangkan sampo bayi sengaja tidak mendapat tambahan bahan-bahan yang bakal membahayakannya. Sampo tersebut harus lembut karena fungsi kelenjar kulit pada bayi dan anak belum bekerja secara sempurna.
  2. Penggunaan sampo untuk membersihkan kulit kepala memang sangat efektif. Namun tidak semua bayi dan anak betul-betul membutuhkannya. Bila tanpa sampo tak ada kelainan yang muncul, lebih baik gunakan air bersih saja ketika menyuci kepalanya. Frekuensi yang dianjurkan untuk pemakaian sampo adalah seminggu dua kali atau tiga kali. Namun, umumnya sampo bayi sangat lembut, sehingga tidak masalah bila dipakai setiap hari.
  3. Banyak anak yang aktif di luar rumah sehingga banyak mengeluarkan keringat dan membuat kepalanya bau. Bila ingin menggunakan sampo setiap hari, pilih sampo jenis mild.
  4. Untuk ketombe yang disebabkan jamur, kita bisa menanganinya dengan mengontrol populasi jamur. Kita bisa mencuci rambut anak setiap hari dan pijatlah kulit kepala dengan sampo secara perlahan karena akan menghilangkan jamur lewat serpihan kulit yang lepas.
  5. Pada kasus karena infeksi ringworm, pengobatan tidak selalu harus dilakukan oleh dokter. Kita bisa menggunakan obat antijamur yang bisa didapat di apotek. Carilah produk-produk yang mengandung 2% clotrimezol. Pada beberapa anak yang sensitif dengan produk krim, oleskan sedikit saja. Namun jika terjadi ruam, cobalah konsultasikan pada dokter untuk mendapatkan alternatif pengobatan yang lain.
  6. Biasakan untuk selalu mencuci tangan sesudah menyentuh kulit kepala anak yang terkena infeksi. Hal ini dilakukan untuk menghindari penularan lebih lanjut.

0 komentar:

Post a Comment

Blog Archive

  © Free Medical Journal powered by Blogger.com 2010

Back to TOP