Manfaat ASI Bagi Ibu
>> Thursday, January 28, 2010
- Aspek kesehatan ibu.
- Aspek keluarga berencana.
- Aspek psikologis.
Aspek kesehatan ibu
Hisapan bayi akan merangsang terbentuknya oksitosin yang membantu involusi uteri dan mencegah terjadinya perdarahan pasca persalinan, mengurangi prevalensi anemia dan mengurangi terjadinya karsinoma indung telur dan mammae, mengurangi angka kejadian osteoporosis dan patah tulang panggul setelah menopause, serta menurunkan kejadian obesitas karena kehamilan.
Gambar 1. Manfaat menyusui untuk mencegah kanker payudara
http://askep-askeb.cz.cc/Aspek keluarga berencana
Menyusui secara eksklusif dapat menjarangkan kehamilan. Hormon yang mempertahankan laktasi menekan ovulasi sehingga dapat menunda kesuburan. Menyusui secara eksklusif dapat digunakan sebagai kontrasepsi alamiah yang sering disebut metode amenorea laktasi (MAL).
Gambar 2. Manfaat menyusui untuk keluarga berencana
Aspek psikologis
Perasaan bangga dan dibutuhkan sehingga tercipta hubungan atau ikatan batin antara ibu dan bayi
Gambar 3. Manfaat menyusui untuk psikologis ibu dan bayi
Referensi
Ambarwati, 2008. Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta: Mitra Cendikia. (hlm: 17-24)
http://parekita.wordpress.com/2008/10/17/managemen-menyusui/ Ardiyanto, T. 2008. Manajemen Menyusui. Diunduh 23 September 2009, 07:52 WIB.
http://www.geocities.com/bpniludhiana/bfeeding.htm Diunduh 23 September 2009, 08:02 WIB.
http://www.gizi.net/asi/download/KEUNGGULAN%20ASI%20DAN%20MANFAAT%20MENYUSUI.doc Diunduh 23 September 2009, 08:07 WIB.
http://www.indianwomenshealth.com/Healthy-Breast-Feeding-93.aspx Diunduh 23 September 2009, 07:58 WIB.
http://www.klikdokter.com/illness/detail/133 Masa Menyusui. Diunduh 23 September 2009, 07:05 WIB.
Program Manajemen Laktasi, 2004. Buku Bacaan Manajemen Laktasi. Jakarta. (bab 3, hlm : 3-10)
Pusdiknakes, 2003. Buku 4: Asuhan Kebidanan Post Partum. (hlm: 25)
Roesli, U. 2008. Inisiasi Menyusu Dini. Jakarta: Pustaka Bunda. (hlm: 40-49)
Saleha, 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba Medika. (hlm: 31-34)
0 komentar:
Post a Comment